Pada hari Rabu, 6 Januari 2021 telah diadakannya Situs Slot Gacor pembukaan lelang menawarkan adanya hak pengeboran di sebuah suaka margasatwa aktik yang tepatnya berad adi Alaska. Dimana kabari ini dilapirkan untuk menjadi salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh presiden Donald Trum untuk bisa memperluas pengembangan bahan bakar fosil dan mineral yang ada di negara Amerika Serikat.
Dimana pejabat dan biro pengelolaan lahan Amerika Serikat ini sendiri dijadwaljan untuk membuka dan membaca tawaran yang diterima sejak bulan Desember yang lebih dari 4.000 kilometer persegi Suaka Margasatwa Nasional Arktik di sebuah lereng utara negara Alaska.
Bagian dari negara ini sendiri pernah menjadi produsen minyak mentah terbesar di negara Amerika Serikat kedua setelah Texas. Dimana memproduksi ini lebih dari dua juta barel minyak per hari (bpd) di akhir tahun 1980-an. Tahun lalu, rata-rata produksinya sendiri kurang dari 470 ribu bpd, karena perkembangan minyak serpih di negara Amerika Serikat ini menjadi negara bagian lain, terutama New Mexico dna North Dakota sebagai salah satu pelopor pengembangan baru.
Penjualan hak pengeboran ini sendiri akan berlanjut meskipun kelompok lingkungan akan berupaya agar pengadilan memblokir sementara penjualan ini. Mereka juga akan berpendapat bahwa penjualan ini akan membuka jalan bagi kerusakan yang tidak bisa diperbaiki pada ekosistem tundra yang snagat penting bagi beruang kutub dan juga karibu.Dan tahukah kalian bahwa pemerintahan federal ini gagal menganalisis secara memadai yang terjadi pada sebuah pemanasan iklim yang terjadi dari pengeboran di daerah tersebut.
Seorang hakim federal yang berada di Alaska ini juga akan menolak permintaam kelompok untuk memblokir berbagai proses penawaran yang terjadi pada hari selasa, 5 Januari 2021.
Dan beberapa bulan terakhir, terdapat beberapa bank besar yang ada di negara Amerika Serikat mengatakan bahwa tidak akan membiayai produk minyak dan juga gas bumi di kawasan Arktik ini. Produksi minyak Alaska ini sendiri telah menyusut dalam tiga decade terakhir yang hanya memproduksi sebesar 500 ribu barel minyak mentah saja per-harinya.